Gereja Katolik tengah memilih pemimpin baru setelah Paus Fransiskus wafat.

Pertanyaan utama adalah dari wilayah mana Paus baru akan dipilih. Ada beberapa kalangan berpendapat bahwa sudah saatnya orang Afrika atau Asia yang dipilih.

Ada pula pertanyaan apakah Paus baru akan melanjutkan langkah Paus Fransiskus yang relatif lebih toleran daripada para pendahulunya, serta menolak kemewahan demi gaya hidup yang lebih sederhana.

Di samping pertanyaan-pertanyaan itu, terdapat beragam pertanyaan lain dari para pembaca seputar Paus, antara lain apakah Paus digaji? Mengapa Paus memakai sepatu merah?

Berikut pemaparannya:

Apa sebenarnya kerja Paus?

Paus adalah pemimpin spiritual lebih dari 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Umat Katolik melihatnya sebagai penerus Santo Petrus, salah satu pemimpin awal Gereja Kristen.

Dalam kepercayaan Kristen, Yesus Kristus adalah putra Tuhan dan Santo Petrus adalah salah satu dari 12 rasul atau pengikutnya.

Umat Katolik percaya bahwa hal ini menghubungkan Paus (selaku penerus Santo Petrus) secara langsung dengan Yesus. Oleh karena itu, Paus menjadi pembimbing spiritual umat Katolik.

Paus biasanya memimpin semua perayaan keagamaan di dalam Basilika Santo Petrus, termasuk Natal dan Paskah.

Ia bakal muncul di balkon yang sama tempat ia diumumkan sebagai Paus untuk menyampaikan pesan “Urbi Et Orbi” (bahasa Latin untuk “kepada kota dan dunia”).

Pesan ini merupakan pesan khusus seorang Paus, yang biasanya diberikan pada hari raya keagamaan besar dan acara-acara khusus lainnya.

Paus memiliki staf pribadi yang terdiri dari sejumlah biarawati untuk mengurus rumah tangganya, termasuk memasak dan bersih-bersih. Dia dapat memiliki pelayan pribadi dan tim penulis pidato.

Salah satu tugas Paus adalah bertemu dengan lebih dari 5.000 uskup dari seluruh dunia.

Pertemuan tersebut berlangsung setidaknya sekali setiap lima tahun—sekitar 1.000 uskup setahun, atau 20 uskup setiap pekan.

Saat ini, perjalanan ke luar negeri juga menjadi bagian dari tanggung jawab Paus.

Apakah Paus menikah?

Dahulu pernah ada Paus yang menikah. Bahkan, Santo Petrus, yang dianggap sebagai Paus pertama, memiliki seorang istri.

Namun, dalam situasi saat ini, sangat tidak mungkin seorang pria yang menikah akan terpilih sebagai Paus.

Sejarah para Paus mula-mula menjadi sumber perdebatan akademis. Tidak jelas berapa banyak yang menikah sebelum menjadi Paus, seperti Santo Petrus.

Diperkirakan bahwa Paus Hormisdas (514-23) adalah ayah dari Paus Silverius, penggantinya.

Kemudian, Paus Adrianus II (867–872) disebut-sebut telah memindahkan istri dan putrinya ke Istana Lateran.

Banyak sejarawan meyakini bahwa Yohanes XVII (1003) dan Klemens IV (1265–68) adalah pria yang menikah ketika mereka menjadi paus.

Ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa salah satu dari 266 Paus yang terdaftar oleh Vatikan dalam status menikah setelah menjadi paus, meskipun beberapa Paus diperkirakan telah melakukan hubungan gelap.

Mungkinkah seorang pria yang sudah menikah menjadi Paus dalam waktu dekat? Tidak mungkin.

Sejak Paus Urban VI pada tahun 1378, setiap Paus (totalnya 64) berasal dari jajaran kardinal.

Tidak ada satu pun kardinal pemilih Paus saat ini yang menikah. Apalagi para pastor Katolik pada umumnya diharuskan untuk hidup selibat (tidak menikah) saat mereka ditahbiskan.

Meskipun Gereja Katolik pada umumnya mengharuskan para pastor hidup selibat, ada pengecualian bagi pria yang menikah dalam Gereja-Gereja Katolik Timur dan bagi beberapa pendeta Anglikan yang pindah ke Katolik.

Namun, pria yang menikah, termasuk mereka yang berasal dari pengecualian ini, tidak dapat menjadi kardinal.

Apakah Paus menerima gaji?

Paus Fransiskus dilaporkan telah menyumbangkan gajinya untuk amal.

Pada 2021, seorang juru bicara Vatikan berusaha mengakhiri spekulasi dengan menyatakan “Paus tidak pernah menerima gaji.”

Paus Fransiskus juga menolak beberapa fasilitas. Dia memilih tinggal di wisma tamu Vatikan, Casa Santa Marta, alih-alih apartemen kepausan yang lebih mewah.

Pendahulunya, Benediktus XVI, mengambil langkah yang tidak biasa dengan pensiun pada 2013 dengan alasan kesehatan.

Sejumlah media, termasuk surat kabar Italia la Stampa, melaporkan bahwa ia pernah menerima uang pensiun.

Berapa lama seorang Paus mengabdi?

Sebagian besar Paus menjabat hingga wafat, seperti halnya Fransiskus yang menjabat dari 2013 hingga 2025.

Paus yang mengundurkan diri mencakup Gregorius XII pada 1415 dan Benediktus XVI pada 2013.

Paus Benediktus XVI adalah Paus pertama yang mengundurkan diri secara sukarela sejak Celestine V pada 1294.

Para sejarawan berdebat tentang berapa banyak Paus lain yang mengundurkan diri.

Mengapa Paus memakai sepatu merah?

Dalam agama Katolik, warna merah melambangkan kemartiran dan Sengsara Kristus—istilah yang merujuk pada kisah penderitaan, penangkapan, pengadilan, penyaliban, dan kematian Yesus Kristus seperti yang dipaparkan dalam Injil.

Paus Benediktus XVI dan banyak Paus-Paus sebelum dia mengikuti tradisi mengenakan sepatu merah.

Paus Yohanes Paulus II dilaporkan mengenakan sepatu merah anggur pada beberapa kesempatan.

Majalah gaya hidup AS, Esquire, melaporkan dia juga mengenakan “sepatu pantofel cokelat”.

Namun, Fransiskus memilih untuk mengenakan sepatu hitam—yang oleh para pengamat dianggap sebagai simbol menghindari kemegahan dan kemewahan.

Sepasang sepatu hitam dikenakan di kakinya saat jenazahnya disemayamkan.