KUBET – Sean ‘Diddy’ Combs akan jalani persidangan kasus perdagangan seks – Apa saja tuduhan terhadapnya?

Sean ‘Diddy’ Combs akan jalani persidangan kasus perdagangan seks – Apa saja tuduhan terhadapnya?

Sean "Diddy" Combs difoto pada 2021. Ia mengenakan kacamata hitam, tuksedo putih dengan dasi kupu-kupu hitam besar, dan sapu tangan saku yang serasi.

Sumber gambar, Getty Images

  • Penulis, Brandon Drenon
  • Peranan, BBC News

Persidangan ikon musik Amerika, Sean ‘Diddy’ Combs, yang dituduh menjalankan perdagangan seks, akan berlangsung di New York, Amerika Serikat, pada Senin (12/05).

Pengadilan telah menyeleksi puluhan calon juri dan memilih 12 orang juri dan enam juri pengganti. Mereka akan diambil sumpahnya pada Senin, 12 Mei, sebelum pembukaan sidang.

Sejumlah saksi juga akan memberikan keterangan terkait kasus yang dihadapi Combs.

Combs menghadapi berbagai tuduhan, mulai dari pemerasan, perdagangan seks, dan kegiatan prostitusi. Jika terbukti bersalah, Combs berpotensi menghadapi hukuman penjara seumur hidup.

Penyanyi rap ini juga menghadapi puluhan gugatan perdata dari para individu yang menuduhnya menggunakan kekuasaan untuk memaksa menggunakan narkoba, penyerangan, pemerkosaan, intimidasi, dan pembungkaman.

Pekan pertama persidangan jatuh pada Senin (12/05) waktu setempat dengan agenda kesaksian dua orang untuk memberi keterangan secara singkat, kata jaksa penuntut. Sementara, saksi ketiga akan diberikan waktu pemberian keterangan lebih banyak di mimbar.

Sebelumnya, Combs menyatakan tidak bersalah atas dakwaan pidana tersebut dan menolak tuntutan hukum individual yang ia sebut sebagai upaya “mendapatkan bayaran yang cepat”.

Bagaimana cara mengikuti persidangan?

Persidangan diperkirakan terbuka untuk umum. Namun, jalannya persidangan tidak akan disiarkan melalui televisi maupun secara daring.

Ketentuan umum peradilan federal di AS tak membolehkan hadirin membawa kamera, telepon, dan perangkat elektronik.

Pada 5 Mei 2025 lalu, pemilihan juri telah dilakukan di hadapan Hakim Distrik AS Arun Subramanian di gedung pengadilan Manhattan, New York.

Hakim mengatakan kepada para juri bahwa persidangan dapat berlangsung hingga sekitar delapan pekan.

Bagaimana proses seleksi para juri?

Lewati Whatsapp dan lanjutkan membaca

Akun resmi kami di WhatsApp

Liputan mendalam BBC News Indonesia langsung di WhatsApp Anda.

Klik di sini

Akhir dari Whatsapp

Puluhan calon juri diseleksi oleh pengadilan.

Proses ini meliputi tahapan calon juri memeriksa daftar tempat dan orang-orang yang berpotensi disebutkan selama persidangan, seperti Kanye West dan Kid Cudi.

Hakim Subramanian sempat berkomentar soal daftar “Orang dan Tempat” yang begitu panjang sehingga bahwa ia “merasa seperti sedang membaca lampiran Lord of the Rings”.

Para calon juri juga diwajibkan mengisi angket yang berisi sejumlah hal, seperti “pandangan mereka tentang artis hip hop” atau “perasaan tentang kekerasan, pelecehan seksual”.

Hakim telah mengingatkan tentang pentingnya memilih juri yang adil dan tidak memihak.

Hampir semua calon juri telah membaca laporan berita tentang tuduhan dalam kasus ini dan banyak yang telah melihat rekaman video yang menunjukkan Combs menendang mantan pacarnya, Cassie Ventura, di lorong hotel.

Sebanyak 12 anggota juri dan 6 juri pengganti akan diambil sumpahnya setelah ada keputusan akhir dari jaksa penuntut dan pembela.

Apa saja dakwaan dan tuduhan terhadap Diddy?

Dalam kasus pidana federal yang disidangkan di New York, Diddy didakwa melakukan pemerasan, dua dakwaan perdagangan seks, dan dua dakwaan terkait kegiatan prostitusi.

Sebagian besar tuduhan yang paling memberatkan Combs adalah terkait tuduhan pemerasan.

Tuduhan ini mencakup tuduhan penculikan, pembiusan, dan pemaksaan melakukan aktivitas seksual terhadap perempuan. Diketahui dalam sejumlah kasus Combs menggunakan senjata api atau mengeluarkan ancaman kekerasan.

Polisi menemukan barang bukti yang disebut sebagai bagian dari alat yang digunakan dalam pesta seks yang dikenal sebagai “freak off” di rumah mewahnya di Los Angeles. Barang-barang yang disita ini termasuk obat-obatan dan lebih dari 1.000 botol baby oil.

Baca juga:

Secara terpisah, Combs menghadapi sejumlah tuntutan terkait pemerkosaan dan penyerangan.

Tony Buzbee, seorang pengacara Texas yang menangani beberapa kasus ini, mengatakan bahwa lebih dari 100 perempuan dan pria dari seluruh AS telah mengajukan atau setidaknya telah berniat melakukannya tuntutan hukum terhadap sang maestro rap ini.

Pada Desember 2023, seorang wanita yang dikenal dalam dokumen pengadilan sebagai Jane Doe menyebut bahwa dia “diperkosa beramai-ramai” oleh Combs dan pihak lain pada 2003. Ketika itu dia berusia 17 tahun.

Jane mengatakan bahwa dia diberi “obat-obatan dan alkohol dalam jumlah banyak” sebelum diserang.

Tim kuasa hukum Combs menepis serentetan tuntutan hukum tersebut dan menyebutnya sebagai “upaya yang jelas untuk mendapatkan publisitas.”

Cassie Ventura dan Sean Combs saling tersenyum di Met Gala 2017. Cassie mengenakan gaun hitam dengan anting putih besar. Sean mengenakan kemeja putih dan setelan jas Rick Owens hitam dan perak serta jubah senada yang dihiasi pola mirip jaring laba-laba yang mencolok.

Sumber gambar, EPA

Keterangan gambar, Selama lebih dari satu dekade Sean Combs dan Cassie Ventura menjalin hubungan.

Perkara hukum ini bermula pada akhir 2023 ketika ‘Diddy’ dituntut oleh Ventura, yang juga dikenal sebagai Cassie, atas tuduhan pelecehan dan pemerkosaan dengan kekerasan.

Gugatan hukum itu berhenti dengan kesepakatan dengan korban. Nilai kesepakatan tidak disebutkan. Sementara Combs tetap bersikukuh bahwa ia tidak bersalah.

Sejak saat itu, puluhan orang lain mengajukan tuntutan hukum. Mereka menuduh Combs melakukan pelecehan seksual. Salah satu kasus paling lama terjadi pada 1991. Combs menyangkal semua tuduhan.

Baca juga:

Praharanya dengan Ventura muncul kembali pada tahun 2024. Kala itu, CNN menyiarkan bocoran rekaman CCTV bertahun 2016 yang menunjukkan bahwa Combs menendang mantan pacarnya itu saat ia berbaring di lantai lorong hotel.

Combs meminta maaf, dengan mengatakan: “Saya bertanggung jawab penuh atas tindakan saya dalam video itu. Saya merasa jijik saat melakukannya. Saya merasa jijik sekarang.”

Apa kata Diddy tentang tuduhan kepadanya?

Dalam sebuah pernyataan kepada BBC tentang dakwaan kriminal federal, pengacara Combs mengatakan: “Tuan Combs dan tim hukumnya sangat percaya pada fakta-fakta dan integritas proses peradilan.

“Di pengadilan, kebenaran akan menang: bahwa Combs tidak pernah melakukan pelecehan seksual atau memperdagangkan siapa pun – pria atau perempuan, dewasa atau anak di bawah umur.”

Pengacara Diddy kemudian mengajukan mosi untuk membatalkan salah satu bagian dari dakwaan federal yang menuduhnya melakukan transportasi untuk terlibat dalam prostitusi. Timnya berargumen bahwa dia secara sengaja menjadi sasaran secara tidak adil karena rasnya.

Dalam sebuah sidang di New York seminggu sebelum persidangan resmi dimulai, pengacaranya mengatakan kepada pengadilan bahwa penyanyi rap tersebut menjalani “gaya hidup” seorang “swinger” yang toleran terhadap praktik bertukar pasangan dan bukan seorang kriminal.

Tim hukum membela Combs yang menganggap bahwa memiliki banyak pasangan seks, termasuk pekerja seks, adalah hal yang “pantas”.

Pada sidang yang sama, jaksa penuntut mengungkapkan bahwa Combs telah menolak kesepakatan pembelaan.

Pengacara Combs secara konsisten membantah tuduhan yang dilayangkan kepadanya dalam tuntutan perdata. Tim hukum menggambarkan tuduhan-tuduhan ini sebagai “memuakkan” dan dibuat oleh “pihak yang mengincar uang cepat”.

Berapa lama Diddy akan mendekam di penjara jika terbukti bersalah?

Seorang wanita menggunakan telepon seluler berjalan melewati Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, New York.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Beberapa hakim AS mengkritik perihal kondisi bahaya yang dihadapi narapidana di Pusat Penahanan Metropolitan.

Jika terbukti bersalah atas tuduhan pemerasan, Combs terancam hukuman penjara seumur hidup.

Dia juga menghadapi hukuman minimum 15 tahun penjara jika terbukti bersalah melakukan perdagangan seks.

Terkait tuduhan keterlibatan dalam kegiatan prostitusi, Combs diancam hukuman maksimal 10 tahun.

Selama ini Combs mendekam di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, New York, sejak ditangkap pada 16 September 2024.

Para kritikus menggambarkan penjara itu penuh sesak, kekurangan staf, juga kental dengan budaya kekerasan.

Pengacara Combs yang sempat mengajukan pembebasan dengan jaminan , menyebut kondisi penjara “mengerikan”. Namun, permintaan ini ditolak hakim federal New York menolak pengajuan pembebasan ini. Hakim menyebut Combs berisiko menjadi “pelarian yang serius”.

Jaksa sebelumnya menuduh bahwa Combs telah melanggar aturan penjara lantaran menghubungi sejumlah pihak yang berpotensi menjadi saksi di pengadilan.

Mereka menuduhnya melakukan “upaya tanpa henti” untuk “secara koruptif mempengaruhi kesaksian para saksi”.

Seorang hakim memberikan izin kepada Combs untuk mengenakan pakaian non-penjara selama persidangan, bukan pakaian terusan yang ia kenakan di dalam penjara.

Ketika pemilihan juri berlangsung, penyanyi rap ini muncul dengan sweater biru dan kemeja putih dengan kacamata di kepala.

Siapa Sean ‘Diddy’ Combs?

Combs—yang juga dikenal dengan nama Puffy, Puff Daddy, P Diddy, Love, dan Brother Love—dikenal sebagai pembaharu hip-hop saat masuk di industri musik pada era 1990-an.

Kesuksesan awal karier musiknya termasuk membantu meluncurkan karier Mary J Blige dan Christopher Wallace—alias Biggie Smalls, atau B.I.G.

Label musiknya, Bad Boy Records, mendapat penghargaan lewat album artis yang diasuhnya yakni Biggie Smalls. Biggie menelurkan album Ready to Die, yang meraih penjualan platinum.

Perusahaannya kemudian dinilai sebagai salah satu label terpenting dalam musik rap. Sejumlah artis lain yang berhasilkan diorbitkan label ini di antaranya adalah Faith Evans, Ma$e, 112, Mariah Carey, dan Jennifer Lopez.

Bisnis Combs di luar musik juga terbilang produktif. Ia pernah bekerja sama dengan perusahaan minuman asal UK, yakni Diageo pada tahun 2007 untuk mempromosikan merek vodka Prancis, Cîroc, di AS.

Pada tahun 2023, ia merilis album kelimanya yang berjudul The Love Album: Off The Grid dan meraih nominasi solo pertamanya di penghargaan Grammy. Di tahun itu ia juga dinobatkan sebagai ikon Global di MTV Awards.

Selama puluhan tahun pencapaiannya, Combs juga sempat menghadapi berbagai kasus hukum.

Pada bulan Mei 1999, ia ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan. Pada Maret 2001, ia dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan kepemilikan senjata api dan penyuapan sehubungan dengan penembakan pada 1999 di sebuah klub di New York.

Pada 2003, Combs dituntut karena mengancam mitra bisnisnya dengan tongkat bisbol. Sementara, pada 2015 dia ditangkap atas tuduhan penyerangan terhadap pelatih sepak bola putranya.

Tinggalkan Balasan