KUBET – TNI selidiki dugaan keterlibatan anggotanya di tempat judi sabung ayam di Lampung – Fakta-fakta terbaru kematian tiga polisi mulai istilah ‘Texas’ hingga hasil autopsi

TNI selidiki dugaan keterlibatan anggotanya di tempat judi sabung ayam di Lampung – Fakta-fakta terbaru kematian tiga polisi mulai istilah ‘Texas’ hingga hasil autopsi

Lampung, polisi, TNI, sabung ayam

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Ardiansyah

Keterangan gambar, Keluarga menaburkan bunga di atas makam almarhum Bripda M. Ghalib Surya Ganta setibanya di rumah duka di Bandar, Lampung, Lampung, Selasa (18/03).

Lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, disebut sebagai daerah ‘hitam’ atau ‘Texas’ lantaran banyak beredar senjata rakitan di sana, ungkap pejabat TNI. Di sanalah tiga anggota polisi ditembak mati oleh terduga pelaku yang merupakan anggota TNI. Polisi dan TNI masih menyelidiki kasus ini.

Hingga Rabu (19/08) siang, otoritas TNI dan polisi masih terus menyelidiki kematian tiga anggota polisi di lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Mani, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.

Lokasi ini berjarak sekitar 200km dari ibu kota Provinsi Lampung, Bandarlampung.

Tiga anggota polisi itu tewas diduga ditembak oleh seorang anggota TNI saat menggerebek tempat judi sabung ayam tersebut, Senin (17/03) petang.

Dua orang anggota TNI yang diduga menjadi ‘pelindung’ lokasi perjudian itu sudah menyerahkan diri dan ditahan oleh otoritas TNI.

Berikut fakta-fakta terbaru yang sejauh ini diketahui:

Mengapa ada sejumlah anggota TNI di lokasi judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung?

Laporan-laporan media menyebutkan sejumlah anggota TNI yang berada di lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Mani, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, merupakan “pelindung” atau backing aktivitas judi sabung ayam tersebut.

Akan tetapi hingga Selasa (18/03) belum ada klarifikasi terkait informasi tersebut.

Otoritas TNI di Lampung mengatakan, pihaknya masih menunggu proses penyelidikan yang dilakukan TNI dan polisi.

Kepala Penerangan Kodam Kapendam/II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah PutraIa mengatakan, dia belum bisa menjawab pertanyaan perihal kehadiran sejumlah anggota TNI di lokasi penggerebegan.

Lampung, Way kanan, judi sabung ayam, TKP, TNI, polisi

Sumber gambar, Tommy Saputra/detikcom

Keterangan gambar, Pimpinan polisi dan TNI serta jajarannya berada di lokasi kejadian penembakan tiga polisi di lokasi judi sabung ayam. Lokasinya di Kampung Karang Mani, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan.

“Apabila hasil investigasi membuktikan oknum TNI maka kami memastikan menindak tegas sesuai aturan,” kata Eko kepada wartawan, Selasa (18/03).

Sejauh ini dua orang anggota TNI sedang diperiksa oleh otoritas TNI. Mereka sebelumnya disebutkan menyerahkan diri.

Beberapa media telah menyebutkan identitas atau inisial terduga pelaku. Belum ada pengumuman resmi perihal jati diri terduga pelaku.

Di media sosial dan media sudah beredar video yang memperlihatkan seseorang berkaos loreng. Dia terlihat diapit oleh dua orang polisi militer berseragam.

Pejabat TNI menyebut lokasi judi sabung ayam sebagai daerah ‘hitam’ alias ‘Texas’, apa artinya?

Lewati Whatsapp dan lanjutkan membaca

Akun resmi kami di WhatsApp

Liputan mendalam BBC News Indonesia langsung di WhatsApp Anda.

Klik di sini

Akhir dari Whatsapp

Lokasi uji sabung ayam di Way Kanan, Lampung, disebut sebagai daerah “hitam” atau “Texas” lantaran banyak beredar senjata rakitan di sana, ungkap pejabat TNI.

Di sanalah tiga anggota polisi ditembak mati oleh terduga pelaku yang merupakan anggota TNI. Polisi dan TNI masih menyelidiki kasus ini.

“Lokasi sabung ayam tempat penembakan tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung pada Senin 17 Maret 2025, merupakan area ‘Texas’ atau ‘hitam’ karena banyak beredar senjata api rakitan,” kata Kepala Penerangan Kodam Kapendam/II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, Selasa (18/03).

Dia meminta informasi tentang lokasi itu mesti dipahami.

“Kita harus pahami lokasi yang digunakan untuk sabung ayam bisa dikatakan istilahnya kawasan ‘hitam’,” katanya.

“Artinya, senjata-senjata yang beredar sudah turun temurun, sudah menjadi perbincangan umum.”

“Buat di mana, dapat dari mana, bahannya dari mana, dan digunakan untuk apa, masih kita investigasi,” tambah Eko.

polisi, TNI, way kanan, lampung, judi sabung ayam

Sumber gambar, Dok. Polda Lampung/Tempo

Keterangan gambar, Brigadir Polisi Dua M. Ghalib Surya Ganta (kiri), Brigadir Polisi Kepala Petrus Apriyanto dan Inspektur Polisi Satu Lusiyanto, anggota Polres Way Kanan yang tewas saat menggerebek judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

Eko tidak menjelaskan lebih rinci perihal istilah yang dia lontarkan.

Dia juga tidak merinci kaitan antara peredaran senjata rakitan di sana dengan insiden penembakan tiga anggota polisi di lokasi yang sama.

Eko meminta semua pihak untuk sabar menunggu proses dan hasil penyelidikan pihaknya dan polisi.

“Keterkaitan anggota apakah pelaku ada juga orang lain yang menembak, makanya mohon bersabar.”

“Tim gabungan antara kita dengan Polda Lampung sedang menginvestigasi, kami tetap komunikasi ke media jika ada update berikutnya,” paparnya.

Bagaimana kronologi singkat versi TNI?

Kepala Penerangan Kodam Kapendam/II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menjelaskan secara singkat tentang kronologi peristiwa penembakan tersebut di hadapan wartawan, Selasa (18/03).

Dia mengatakan, penembakan tiga anggota polisi itu terjadi bermula dari tim kepolisian yang melakukan penggerebekan.

Menurutnya, polisi mengeluarkan tembakan peringatan dan ada tembakan balik dari lokasi.

“Tembakan balik itu yang masih dalam investigasi, ini senjata yang digunakan apa dan siapa yang menembak masih dalam investigasi,” kata Eko.

Lampung, way kanan, polisi, TNI

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Ardiansyah

Keterangan gambar, Kerabat berdoa di samping peti jenazah Bripda M. Ghalib Surya Ganta setibanya di rumah duka di Bandar Lampung, Lampung, Selasa (18/03).

Apa jenis senjata yang digunakan terduga pelaku untuk menghabisi korban?

Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika mengaku sampai Selasa (18/03) pihaknya belum mengetahui jenis senjata yang digunakan untuk menembak ketiga anggota polisi tersebut.

“Untuk jenis senjata yang digunakan, kami belum dapat pastikan. Kami masih menunggu hasil uji balistik terhadap proyektil yang telah dikeluarkan dari jenazah korban,” katanya.

Lampung, tiga polisi tewas, sabung ayam

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Dian Hadiyatna

Keterangan gambar, Keluarga korban anggota Polri korban yang tewas tertembak menunggu proses autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung, Lampung, Selasa (18/03).

Sementara, Kepala Penerangan Kodam Kapendam/II Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengatakan, dari kasus penembakan itu banyak hal yang perlu dibuktikan, seperti proyektil atau balistik yang kini masih dalam pengecekan.

Selain itu, senjatanya juga sampai saat ini belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian.

“Itu yang harus dipahami, siapa yang menembak dan senjata yang digunakan apa. Itu masih kami cari keberadaan senjata yang digunakan,” kata Eko.

Apa hasil autopsi polisi terhadap korban?

Kepolisian Daerah Lampung memaparkan hasil autopsi ketiga polisi yang meninggal dunia saat bertugas melakukan penggerebekan lokasi judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan.

“Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim DVI Polda Lampung bersama Tim Forensik dari Rumah Sakit Bhayangkara dimulai sejak pukul 02.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB,” kata Kasubbid Dokpol Polda Lampung, AKBP Legowo Hamijaya, di Bandar Lampung, Selasa (18/03).

Dia menyebutkan bahwa hasil autopsi terhadap Ajun Komisaris Polisi Anumerta Lusiyanto memperlihatkan lubang bekas peluru di dada dengan arah tembakan dari depan.

Baca juga:

“Proyektil peluru ditemukan di rongga dada sebelah kiri,” ungkapnya.

Kemudian, hasil autopsi terhadap Aipda Anumerta Petrus Aprianto menunjukkan lubang bekas peluru di mata sebelah kiri dengan arah tembakan dari depan.

“Proyektil peluru ditemukan di tempurung kepala,” paparnya.

Sedangkan untuk hasil autopsi terhadap Briptu Anumerta M Ghalib Surya Nanta, memperlihatkan lubang bekas peluru di sisi kiri bibir yang menembus rongga mulut.

“Proyektil peluru ditemukan di tempurung kepala bagian belakang dan tenggorokan,” ujarnya.

Hasil autopsi menunjukkan penyebab kematian mereka adalah luka tembak yang fatal.

Terduga pelaku penembakan adalah anggota TNI

Sebelumnya, pejabat TNI mengungkapkan anggota TNI yang diduga menembak tiga personel polisi yang tengah menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kabupaten Way Kanan, Lampung, sudah menyerahkan diri.

“Benar sudah ditahan,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, kepada wartawan, Selasa (18/03).

Kapendam meminta semua pihak menunggu hasil investigasi.

Sebelumnya, sudah beredar di kalangan wartawan tentang dua nama anggota TNI yang disebut terlibat atas tewasnya tiga anggota polisi di Kabupaten Way Kanan, Lampung.

Dihubungi secara terpisah oleh Tempo, Eko Syah Putra Siregar membenarkan bahwa anggota TNI terduga pelaku penembakan sudah menyerahkan diri.

Terduga sudah ditahan di Datasemen Polisi Militer II/3 Lampung, ujarnya.

“Sudah menyerahkan diri dan ditahan di Denpom Lampung,” kata Eko, Selasa (18/03).

Eko belum membeberkan apa peran terduga pelaku dalam insiden tersebut.

Lampung, tiga polisi tewas, sabung ayam, TNI

Sumber gambar, ANTARA FOTO/Dian Hadiyatna

Keterangan gambar, Petugas menurunkan jenazah anggota Polri yang tewas tertembak saat melakukan penggerebekan judi sabung ayam setibanya di RS Bhayangkara Polda Lampung, Lampung, Selasa (18/03).

Adapun Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika meminta semua pihak bersabar terkait pengungkapan insiden ini.

“Kami minta kepada semua pihak untuk bersabar, sebab nanti pasti akan dilakukan update informasinya,” katanya kepada wartawan, Selasa (18/03).

Menurutnya, “tim gabungan dari Polda dan Pomdam Sriwijaya dan Danrem 043/Gatam masih terus bekerja untuk membuat terang peristiwa ini”.

Laporan-laporan media menyebutkan polisi melakukan penggerebekan lokasi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/03), sekitar pukul 16.50 WIB.

garis

BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

garis

Operasi digelar Polres Way Kanan yang dibantu anggota Satuan Samapta beserta Kapolsek dan anggota Polsek Negara Batin.

Belum jelas seperti apa kronologi kejadian, namun dalam insiden itu tiga anggota polisi tewas.

Mereka adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bintara Unit Binmas Polres Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto, dan Bintara Sat Reskrim Polres Way Kanan Bripda M. Ghalib Surya Ganta.

Berikut fakta-fakta yang sejauh ini diketahui terkait insiden tersebut:

Apa benar sabung ayam itu dikelola anggota TNI?

Seperti dilaporkan Tempo, tempat judi sabung ayam ini ditengarai milik anggota TNI, Kopral Kepala berinisial B dan Pembantu Letnan Satu berinisial L.

Informasi ini belum mendapatkan klarifikasi sampai sejauh ini.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, belum membeberkan apa peran terduga pelaku dalam insiden ini.

Eko juga tak menjelaskan berapa jumlah anggota TNI yang terlibat dalam insiden tersebut.

“Hasil investigasi belum selesai, tolong menunggu,” ujar Eko, Selasa (18/03).

Namun dia membenarkan bahwa terduga pelaku berlatar TNI itu sudah menyerahkan diri.

Apakah polisi dan TNI melakukan penyelidikan bersama?

Kapolda Lampung, Irjen Helmi Santika, mengungkap pihaknya bekerja sama dengan TNI dalam menyelidiki kasus ini.

Polda Lampung bekerja sama dengan Korem 043 Garuda Hitam dan Pomdam II/Sriwijaya dalam menyelidikinya

“Sabar, sedang pendalaman. Tim sedang bekerja di lokasi, ada Dikrimum, rekan-rekan Korem dan Pomdam. Kita harus bisa membuat terang dan jelas peristiwa ini,” kata Helmi di RS Bhayangkara, Selasa (18/03).

Baca juga:

Apakah TNI akan menindak tegas anggotanya yang terlibat?

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf, Eko Syah Putra Siregar, mengatakan pihaknya akan menindak tegas apabila ada anggota TNI yang terbukti terlibat insiden ini.

“Apabila ada keterlibatan oknum dalam penembakan, kami pastikan akan ada sanksi tegas,” kata Eko, Selasa (18/03) kepada wartawan.

Saat ini pihaknya melakukan investigasi bersama polisi.

Siapa identitas tiga anggota polisi yang menjadi korban penembakan?

Tiga anggota polisi yang menjadi korban penembakan adalah:

  • Kapolsek Negara Batin Way Kanan Iptu Lusiyanto
  • Bintara Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto
  • Bintara Sat Reskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta

Dalam rilis tertulis yang diterima BBC News Indonesia, Selasa (18/03), Kabid Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari Yuyun, mengatakan, ketiga jenazah akan dilepas dari RS Bhayangkara Polda Lampung.

Menurutnya, Polda Lampung juga akan mengevaluasi strategi operasi di lapangan untuk memastikan keselamatan personel dalam setiap tugas.

“Kami akan memperkuat koordinasi dan strategi agar risiko di lapangan dapat diminimalisir. Keselamatan anggota adalah prioritas utama dalam setiap operasi,” tegasnya.

Disebutkan, Iptu Lusiyanto akan dimakamkan di Belitang, Sumatra Selatan.

Bripda Ghalib akan dimakamkan di Jalan M. Yunus, Gang Abdul Rohman, Lingkungan I, Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Seneng, Lampung.

Adapun Bripka Petrus akan dimakamkan di Belitang, Sumatra Selatan.

Wartawan di Lampung, Robertus Bejo, berkontribusi dalam liputan ini.

Artikel ini akan diperbarui secara berkala.

Tinggalkan Balasan