KUBET – Lima hal yang perlu diketahui tentang ibadah haji

Lima hal yang perlu diketahui tentang ibadah haji

Muslim, haji, Makkah

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Umat Islam dari seluruh dunia beribadah, melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an, dan melakukan tawaf mengelilingi Ka’bah untuk menunaikan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.

Tiap tahun sekitar dua juta umat Islam dari seluruh dunia berbondong-bondong menuju kota Makkah di Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji, sebuah ziarah suci dalam agama Islam.

Haji adalah salah satu dari Rukun Islam yang lima. Setiap Muslim yang memiliki kemampuan fisik dan finansial diwajibkan untuk melaksanakannya setidaknya sekali seumur hidup.

Makkah, tempat ibadah haji dilakukan, memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam. Sebab, kota itu merupakan tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW dan tempat sang nabi menerima wahyu pertama dari Allah SWT.

Kota ini juga merupakan rumah bagi Ka’bah, bangunan berbentuk kubus yang diselimuti kain hitam yang berada di jantung Masjidil Haram (juga dikenal sebagai Masjid Suci atau Masjid Agung Makkah). Lokasi ini dianggap sebagai situs paling suci dalam Islam.

Berikut adalah lima fakta mengejutkan tentang haji yang mungkin belum Anda ketahui.

Ka’bah warisan Nabi Ibrahim

Ibadah haji tahunan adalah salah satu rukun Islam. Oleh karena itu, wajar jika ada yang berpikir bahwa ibadah ini hanya terkait dengan Nabi Muhammad, pendiri agama Islam.

haji, makkah, ka'bah

Sumber gambar, EPA

Keterangan gambar, Menurut Data Saudi, sebuah platform yang menyajikan dan menganalisis data ekonomi dan sosial Kerajaan Arab Saudi, lebih dari 1,8 juta jemaah telah menunaikan ibadah haji pada 2024.

Namun, ibadah haji sebenarnya sudah ada sejak masa Nabi Ibrahim, yang dalam keyakinan Islam diyakini sebagai orang di balik pembangunan Ka’bah.

Ritual haji memperingati peristiwa ketika Nabi Ibrahim hampir mengorbankan putranya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah—sebuah tindakan pengabdian yang berakhir dengan intervensi ilahi.

Nabi Ibrahim dikenal sebagai Abraham dalam agama Kristen dan Yahudi. Dia juga merupakan tokoh sentral dalam kedua agama tersebut.

Tidak ada pemisahan gender

haji, makkah

Sumber gambar, Yassine Gaidi/Anadolu Agency

Keterangan gambar, Selama pelaksanaan ibadah Haji, pria dan perempuan menjalankan ritual yang sama, pada waktu dan tempat yang bersamaan, sering kali berdampingan.

Berbeda dengan praktik ibadah Muslim lainnya yang sering menerapkan pemisahan gender, seperti gerbang masuk yang berbeda atau area salat terpisah di sebagian besar masjid, tidak ada pemisahan gender antara pria dan perempuan selama pelaksanaan tawaf.

Baca juga:

Aturan berpakaian yang unik

Para jemaah yang menunaikan ibadah haji mengikuti panduan berpakaian khusus yang mencerminkan kesetaraan spiritual dan kerendahan hati.

Muslim, makkah, haji

Sumber gambar, EPA

Keterangan gambar, Jemaah perempuan tidak mengenakan pakaian putih yang sama dengan jemaah pria saat berihram.

Pakaian Ihram untuk pria adalah dua helai kain putih tanpa jahitan, yang melambangkan kesetaraan semua umat beriman tanpa memandang status sosial atau ekonomi.

Sedangkan jemaah perempuan tidak mengenakan pakaian putih yang sama. Mereka bisa mengenakan pakaian apa pun yang longgar dan sopan yang menutupi seluruh tubuh.

Mereka harus menutupi kepala dengan kerudung, namun wajah mereka harus tetap terbuka selama Haji.

Mendaki bukit

Salah satu ritual Haji yang paling ikonik adalah Tawaf, ketika pada jemaah mengelilingi Ka’bah berlawanan arah jarum jam sebanyak tujuh kali—baik di awal maupun di akhir ibadah haji.

Namun, tahukah Anda bahwa ritual penting lainnya melibatkan berjalan kaki di antara dua bukit?

Salah satu bagian dari ibadah haji adalah mengunjungi dan berjalan kaki dengan cepat sebanyak tujuh kali antara bukit Safa dan Marwah, yang terletak di dalam Masjidil Haram.

Ritual ini merupakan bentuk peringatan atas perjuangan dan ketahanan Hajar, istri Nabi Ibrahim, yang berlari di antara kedua bukit tersebut dalam upaya putus asa mencari air untuk putra kecilnya.

Baca juga:

Puncak Haji: Wukuf di Arafah

Meskipun Ka’bah menjadi pusat ibadah haji, puncak spiritualnya justru terjadi di Padang Arafah, sebuah dataran gurun yang terletak di luar Mekkah.

makkah, haji, muslim, islam

Sumber gambar, EPA

Keterangan gambar, Para jemaah berkumpul di Padang Arafah untuk sehari penuh dengan ibadah dan doa yang khusyuk.

Di tempat ini, kerumunan besar jemaah berkumpul dari matahari terbit hingga terbenam untuk sehari penuh dengan doa yang khusyuk, refleksi diri, dan pembacaan Al-Qur’an.

Situs suci ini memiliki makna yang sangat dalam dalam Islam. Menurut keyakinan Islam, tempat inilah Nabi Muhammad menyampaikan khotbah terakhirnya.

Tinggalkan Balasan