KUBET – Tayangan kecelakaan pesawat kerap viral di media sosial, apakah insiden transportasi udara meningkat?

Tayangan kecelakaan pesawat kerap viral di media sosial, apakah insiden transportasi udara meningkat?

Kondisi pesawat Air Busan setelah api berhasil dipadamkan, pada 31 Januari 2025. (EPA)

Sumber gambar, EPA

Keterangan gambar, Kondisi pesawat Air Busan setelah api berhasil dipadamkan, pada 31 Januari 2025. (EPA)

  • Penulis, Joshua Cheetam
  • Peranan,

Sejumlah peristiwa kecelakaan pesawat di seluruh dunia yang terjadi akhir-akhir ini menimbulkan keriuhan di media sosial. Sebagian warganet menduga insiden transportasi udara meningkat.

Dalam sebuah wawancara dengan CBS—mitra BBC di AS—Menteri Transportasi Amerika Serikat Sean Duffy berusaha meredakan kekhawatiran publik terkait keselamatan penerbangan.

Menurutnya serangkaian kecelakaan udara baru-baru ini terbilang “sangat unik”.

Hal ini ia ungkapkan, setelah sejumlah musibah terjadi di AS, termasuk tabrakan antara pesawat komersial dan helikopter militer di Washington DC yang menimbulkan 67 korban jiwa pada Januari lalu.

Selain kecelakaan di AS, video pesawat komersial yang mendarat dengan kondisi terbalik di Toronto, Kanada, juga sempat viral. Kala itu, pesawat mendarat dalam kondisi cuaca yang buruk.

Peristiwa kecelakaan yang baru terjadi pada Februari 2025 ini semakin menarik perhatian pengguna media sosial.

Kecelakaan pesawat cenderung menurun

Petugas bandara, memantau, pesawat, mendarat terbalik, Bandara Internasional Pearson Toronto, Februari 2025.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Petugas bandara memantau terhadap pesawat yang mendarat terbalik di Bandara Internasional Pearson Toronto, Februari 2025.

Data terkini mengenai reaksi publik terkait keamanan transportasi udara memang masih terbatas.

Lewati Whatsapp dan lanjutkan membaca

Akun resmi kami di WhatsApp

Liputan mendalam BBC News Indonesia langsung di WhatsApp Anda.

Klik di sini

Akhir dari Whatsapp

Namun, survei terbaru Associated Press yang menunjukkan masifnya gambar dan video di kecelakaan pesawat di media sosial berdampak pada tingkat kepercayaan konsumen terhadap transportasi udara.

BBC mencoba menganalisis data kecelakaan pesawat di AS dan seluruh dunia. Hasil analisis data sekitar dua dekade ke belakang menunjukkan bahwa sebenarnya terjadi penurunan kecelakaan udara,

Data terkait kecelakaan di AS dihimpun dari informasi yang dikompilasikan Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) hingga akhir Januari tahun ini.

Data NTSB ini menunjukkan penurunan kecelakaan transportasi udara di AS dari tahun 2005 hingga 2024, meskipun terjadi peningkatan jumlah keseluruhan penerbangan secara signifikan selama periode ini.

Data ini juga menunjukkan bahwa angka pada Januari 2025 (52) lebih rendah daripada Januari 2024 (58) dan Januari 2023 (70).

Data Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), badan PBB yang memantau insiden udara global, menunjukkan bahwa jumlah kecelakaan di seluruh dunia per juta keberangkatan pesawat antara tahun 2005 dan 2023 juga mengalami tren penurunan.

Baca juga:

Pada 2014, dua peristiwa menyebabkan lonjakan jumlah korban secara signifikan.

Pada bulan Maret, penerbangan Malaysia Airlines MH370 yang membawa 239 penumpang menghilang saat terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Pada bulan Juli, pesawat Malaysia Airlines lainnya, MH17, ditembak jatuh rudal buatan Rusia di atas Ukraina timur. Insiden itu menewaskan hampir 300 orang.

Kumpulan data seperti ini cenderung mengalami fluktuasi yang tiba-tiba dan besar, kata Sir David Spiegelhalter, Profesor Emeritus Statistik di Universitas Cambridge, kepada BBC Verify.

“Sangat disayangkan bahwa kita mengalami masa terjadinya berbagai jenis kecelakaan, tetapi orang tidak boleh mengambil kesimpulan apa pun berdasarkan hal ini karena kasusnya sangat berbeda,” katanya.

Spiegelhalter mencatat bahwa beberapa insiden tak terduga selama beberapa bulan terakhir, dengan menyebut sebuah kecelakaan Azerbaijan Airlines yang jatuh di Kazakhstan pada bulan Desember setelah menjadi sasaran rudal anti pesawat Rusia.

Pengangkatan, badan pesawat, menabrak, helikopter militer, Washington DC.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Pengangkatan badan pesawat yang menabrak helikopter militer di Washington DC.

Kecelakaan semakin terekspos di media sosial

Marco Chan, mantan pilot dan dosen senior di Buckinghamshire New University, mengatakan kepada BBC Verify bahwa peningkatan kesadaran akan bencana transportasi udara semakin meningkat karena “kecelakaan semakin banyak terekspos lewat platform media sosial”.

Satu video yang beredar di TikTok—yang diambil dari film Superman— memperlihatkan sang pahlawan mencegah sebuah jet menabrak stadion.

Klip tersebut disertai keterangan: “Pete Buttigieg setiap hari selama empat tahun terakhir, berdasarkan kejadian terkini.”

Klip yang viral tersebut menyiratkan bahwa bencana penerbangan telah meningkat sejak mantan menteri transportasi AS tersebut melepas jabatannya pada bulan Januari.

Serangkaian insiden dalam beberapa tahun terakhir, termasuk yang melibatkan pesawat Boeing 737 Max juga telah menarik perhatian media dan pengguna media sosial, terutama setelah pintu pesawat terbuka di tengah penerbangan pada Januari 2024.

Kekhawatiran atas insiden itu dan beberapa insiden lainnya menyebabkan sebagian pelanggan memboikot pesawat yang diproduksi oleh Boeing. Hal ini sampai berdampak pada jatuhnya harga saham perusahaan.

Tingkat kecelakaan pesawat di bawah moda transportasi lain

Upacara, penghormatan, korban, kecelakaan, pesawat, Jeju Air, Januari, 2025.

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Upacara penghormatan korban kecelakaan pesawat Jeju Air, Januari 2025.

Selain itu, para ahli mengatakan kepada BBC Verify bahwa insiden seperti ini dan kecelakaan besar lain diselidiki secara menyeluruh oleh pihak berwenang.

Rincian dan data baru kecelakaan dimasukkan ke dalam simulator pelatihan, sehingga para pilot dapat mempersiapkan diri untuk skenario serupa di masa mendatang.

“Jika Anda melihat simulator saat ini, seberapa canggihnya, simulator itu seperti pesawat sungguhan,” kata Ismo Aaltonen, seorang investigator yang pernah bekerja untuk proyek ICAO. “Benar-benar berbeda dengan saat saya mulai terbang lebih dari 40 tahun yang lalu.”

Regulator juga dapat mengenakan sanksi atas pelanggaran keselamatan yang mencakup denda, penangguhan lisensi, dan pembatasan operasional. Maskapai penerbangan juga dapat dilarang beroperasi di negara dan blok tertentu jika tidak mematuhi standar keselamatan.

Meskipun terjadi serentetan insiden baru-baru ini, perjalanan udara sejauh ini masih merupakan bentuk perjalanan yang paling aman.

Menurut Departemen Transportasi AS, dari total kematian terkait transportasi pada tahun 2022 di AS, lebih dari 95% terjadi di jalan raya. Kurang dari 1% terkait dengan perjalanan udara.

Departemen Transportasi AS, total, kematian, transportasi, 2022, Amerika Serikat

Sumber gambar, Getty Images

Keterangan gambar, Menurut Departemen Transportasi AS, dari total kematian terkait transportasi pada tahun 2022 di AS, lebih dari 95% terjadi di jalan raya. Kurang dari 1% terkait dengan perjalanan udara.

Sementara itu, berkaca pada angka kematian per jarak yang ditempuh, keselamatan perjalanan udara bahkan lebih jelas perbedaannya.

Pada 2022, hanya ada 0,001 kematian penumpang per 100.000.000 mil di dalam pesawat. Sementara ada 0,54 kematian yang melibatkan mobil, menurut data termutakhir organisasi nirlaba di AS, Dewan Keamanan Nasional.

“Berhati-hatilah saat Anda melakukan perjalanan ke bandara,” kata Aaltonen. “Itu adalah bagian paling berbahaya dari perjalanan dibandingkan dengan penerbangan yang sebenarnya.”

Tinggalkan Balasan