KUBET – Dua astronaut tiba di Bumi setelah terlantar sembilan bulan di luar angkasa

Dua astronaut tiba di Bumi setelah terlantar sembilan bulan di luar angkasa

Wahana SpaceX yang membawa Butch Wilmore, Suni Williams, dan dua astronaut lainnya turun secara perlahan menggunakan parasut di perairan Florida, AS, Selasa (18/03).

Sumber gambar, Reuters

Keterangan gambar, Wahana SpaceX yang membawa Butch Wilmore, Suni Williams, dan dua astronaut lainnya turun secara perlahan menggunakan parasut di perairan Florida, AS, Selasa (18/03).

Setelah sembilan bulan berada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), dua astronaut NASA, Butch Wilmore dan Suni Williams, akhirnya pulang ke Bumi.

Kepulangan mereka dapat terjadi setelah sebuah wahana SpaceX datang menjemput mereka.

Wahana SpaceX yang mereka tumpangi menembus atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi dan menghasilkan panas luar biasa.

Empat parasut kemudian mengembang, memperlambat laju kapsul sehingga bisa mendarat mulus di perairan Florida, AS.

Ada yang unik saat wahana tersebut tiba. Sekelompok lumba-lumba berenang mengelilingi kapsul, seolah menyambut kedatangan Butch dan Suni.

Kedua astronaut keluar dari wahana dengan wajah semringah setelah kapal mengangkut kapsul dari perairan.

Mereka melambaikan tangan dan disambut rekan-rekan mereka, astronaut Nick Hague dan kosmonaut Aleksandr Gorbunov.

“Kondisi awak sangat baik,” ujar Steve Stich, manajer Program Awak Komersial NASA, dalam konferensi pers.

Suni Williams diangkut keluar dari wahana yang membawanya kembali ke Bumi.

Sumber gambar, Reuters

Keterangan gambar, Suni Williams diangkut keluar dari wahana yang membawanya kembali ke Bumi.

Kepulangan Butch dan Suni mengakhiri misi mereka, yang awalnya direncanakan hanya delapan hari.

Misi tersebut diperpanjang setelah wahana ruang angkasa yang digunakan Butch dan Suni menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mengalami kendala teknis.

“Sungguh luar biasa melihat awak crew 9 kembali ke Bumi. Pendaratannya berlangsung sangat mulus,” tutur Joel Montalbano, wakil administrator asosiasi Direktorat Misi Operasi Luar Angkasa NASA.

Montalbano mengucapkan terima kasih kepada para astronaut yang disebutnya tegar dan tangkas. Dia juga menyebut SpaceX adalah “mitra yang hebat”.

Butch Wilmore diangkut keluar dari wahana yang membawanya kembali ke Bumi.

Sumber gambar, Reuters

Keterangan gambar, Butch Wilmore diangkut keluar dari wahana yang membawanya kembali ke Bumi.

Perjalanan pulang ke Bumi memakan waktu 17 jam.

Para astronaut dibantu naik ke atas tandu. Ini merupakan prosedur standar bagi antariksawan yang menghabiskan waktu lama di lingkungan tanpa gravitasi.

Tim medis akan memeriksa kondisi kesehatan Butch dan Suni sebelum mereka bertemu keluarga masing-masing.

garis

BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

garis

“Yang terpenting adalah mereka sekarang bisa menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman terdekat. Mereka tidak berhasil pulang saat Natal kemarin,” ujar Helen Sharman, astronaut pertama Inggris.

“Mereka tidak ada di Bumi saat acara keluarga seperti perayaan ulang tahun, misalnya. Sekarang mereka bisa sedikit mengejar waktu yang hilang.”

Wahana SpaceX yang mengangkut Butch dan Suni mendarat di perairan Florida, AS.

Sumber gambar, EPA

Keterangan gambar, Wahana SpaceX yang mengangkut Butch dan Suni mendarat di perairan Florida, AS.

Sebelumnya, kedatangan SpaceX dan kru baru di ISS disambut dengan peluk dan tawa bahagia Butch Wilmore dan Suni Williams.

Kedua astronaut itu seharusnya hanya delapan hari berada di ISS. Namun, karena pesawat ruang angkasa eksperimental yang mereka tumpangi mengalami masalah teknis, mereka terjebak di sana selama lebih dari sembilan bulan.

Butch dan Suni akan memulai perjalanan mereka kembali ke Bumi akhir minggu ini. Steve Stich, manajer program kru komersial NASA mengatakan dia bahagia dengan rencana tersebut.

“Butch dan Suni telah melakukan pekerjaan yang hebat dan kami bahagia membawa mereka kembali,” katanya.

Kedatangan SpaceX dan kru baru disambut dengan peluk dan tawa bahagia Butch Wilmore dan Suni Williams.

Sumber gambar, NASA

Keterangan gambar, Kedatangan SpaceX dan kru baru disambut dengan peluk dan tawa bahagia Butch Wilmore dan Suni Williams.
Lewati Whatsapp dan lanjutkan membaca

Akun resmi kami di WhatsApp

Liputan mendalam BBC News Indonesia langsung di WhatsApp Anda.

Klik di sini

Akhir dari Whatsapp

Siaran langsung menunjukkan SpaceX Crew Dragon berlabuh di ISS dan membuka palka. Sesaat setelah pukul 05.45 GMT, para astronaut memeluk rekan-rekan mereka sembari melayang di tengah nol gravitasi.

Butch dan Suni—bersama dengan rekan kerja mereka di ISS, Nick Hague dari NASA dan kosmonaut Roscosmos Aleksandr Gorbunov—akan digantikan empat astronaut dari Rusia, Jepang, dan AS.

Selama berbulan-bulan, Butch Wilmore dan Suni Williams dan dua rekan barunya melakukan serangkaian eksperimen dan berjalan di ruang angkasa (spacewalk).

Williams bahkan memecahkan rekor sebagai perempuan yang menghabiskan waktu terlama di luar stasiun luar angkasa.

Saat Hari Natal tiba, para astronaut mengenakan topi Santa dan tanduk rusa. Mereka tetap berusaha mengirimkan pesan sukacita saat Natal yang umumnya dilakukan di rumah masing-masing.

Meskipun para astronaut sempat disebut “terdampar”, sebenarnya mereka tidak pernah benar-benar dalam kondisi itu.

Sepanjang misi mereka, selalu ada pesawat ruang angkasa yang terhubung ke stasiun luar angkasa untuk membawa mereka—dan semua orang di dalamnya—kembali ke Bumi jika terjadi keadaan darurat.

Siaran langsung menunjukkan para astronaut memeluk rekan-rekan mereka sembari melayang di tengah nol gravitasi.

Sumber gambar, NASA

Keterangan gambar, Siaran langsung menunjukkan para astronaut memeluk rekan-rekan mereka sembari melayang di tengah nol gravitasi.

Para astronaut selalu mengatakan bahwa mereka senang berada di stasiun luar angkasa. Suni Williams menggambarkannya sebagai “tempat yang membahagiakan”.

Namun, Dr Simeon Barber, dari Universitas Terbuka di Inggris, mengatakan kepada BBC News bahwa kemungkinan ada hal yang mengganggu para astronaut.

“Ketika Anda dikirim dalam perjalanan kerja yang seharusnya berlangsung seminggu, Anda tidak berharap perjalanan itu akan memakan waktu hampir setahun,” katanya.

“Tinggal lama di luar angkasa akan mengganggu kehidupan keluarga, banyak hal akan terjadi di rumah yang tidak mereka ketahui, jadi akan ada periode pergolakan.”

Bagaimana Butch dan Suni bisa berada di luar angkasa selama sembilan bulan?

Kisah Butch dan Suni dimulai pada Juni 2024.

Mereka ikut serta dalam penerbangan uji berawak pertama pesawat ruang angkasa Starliner, yang dikembangkan oleh perusahaan Boeing.

Namun, kapsul tersebut mengalami beberapa masalah teknis selama penerbangan ke stasiun luar angkasa, termasuk masalah dengan beberapa pendorong Starliner yang dibutuhkan untuk memperlambat wahana antariksa agar dapat masuk kembali ke atmosfer Bumi. Masalah juga timbul terkait kebocoran gas helium dalam sistem tenaga penggerak.

NASA memutuskan tidak akan mengambil risiko sekecil apa pun untuk membawa kembali Butch dan Suni ke Starliner. Sebab, ada pilihan untuk mengembalikan mereka menggunakan wahana Dragon milik SpaceX.

NASA memutuskan bahwa pilihan terbaik adalah menggunakan wahana SpaceX, meskipun itu berarti para astronaut harus tetap berada di stasiun luar angkasa selama beberapa bulan.

Pasangan astronaut NASA itu pun menerima masa tinggal di luar angkasa yang jauh lebih lama dari perkiraan semula.

Astronaut Suni Williams

Sumber gambar, NASA

Keterangan gambar, Suni Williams menggambarkan Stasiun Luar Angkasa Internasional sebagai “tempat yang membahagiakan”.

Boeing secara konsisten berpendapat bahwa membawa kembali Butch dan Suni menggunakan Starliner adalah pilihan yang aman.

Perusahaan itu tidak senang dengan keputusan NASA menggunakan wahana milik perusahaan rival. Sebab, ini “memalukan” bagi Boeing, menurut Dr. Barber.

“Bukan hal yang baik bagi Boeing saat melihat astronaut yang mereka bawa ke luar angkasa kembali dengan pesawat pesaing.”

Apa yang terjadi selanjutnya?

Setelah tiba di Bumi, para astronaut akan segera dibawa ke Johnson Space Center di Houston, Texas, untuk diperiksa kesehatannya.

Misi jangka panjang di luar angkasa berdampak pada tubuh.

Astronaut kehilangan kepadatan tulang dan mengalami kehilangan massa otot. Sirkulasi darah juga terpengaruh, dan pergeseran cairan dapat memengaruhi penglihatan.

Tubuh membutuhkan waktu lama untuk kembali normal, sehingga para astronaut akan menjalani program latihan intensif saat tubuh mereka beradaptasi kembali dengan gravitasi.

Astronaut Inggris, Tim Peake, mengatakan bahwa penyesuaian kembali bisa memakan waktu.

“Tubuh astronaut terasa luar biasa, seperti sedang berlibur saat berada di luar angkasa,” katanya kepada BBC.

“Jantung bekerja lebih ringan, begitu pula otot dan tulang. Astronaut melayang-layang di stasiun luar angkasa dalam lingkungan tanpa gravitasi yang menakjubkan ini.

“Namun, astronaut harus terus berolahraga di luar angkasa demi menjaga kebugaran. Karena, saat astronaut kembali ke gravitasi Bumi, kondisinya akan berat. Dua atau tiga hari pertama kembali ke Bumi bisa sangat melelahkan.”

Dalam wawancara saat di ISS, Williams dan Wilmore mengatakan bahwa mereka sudah siap untuk jika harus tinggal di luar angkasa lebih lama dari perkiraan.

Namun, tetap saja ada hal-hal yang mereka nantikan saat pulang ke rumah.

Berbicara kepada CBS bulan lalu, Suni Williams berkata,

“Saya menantikan untuk bertemu keluarga saya, anjing-anjing saya, dan melompat ke laut. Itu akan sangat menyenangkan—kembali ke Bumi dan merasakan Bumi,” ujarnya.

Menjadi topik politik

Astronaut Suni Williams (kiri) dan Butch Wilmore  saat berada di wahana Starliner buatan Boeing.

Sumber gambar, Nasa

Keterangan gambar, Astronaut Suni Williams (kiri) dan Butch Wilmore seharusnya hanya berada di ISS selama delapan hari.

Baik Presiden Donald Trump maupun CEO SpaceX Elon Musk mengatakan bahwa Butch dan Suni sebenarnya bisa saja dibawa pulang lebih cepat. Pernyataan itu dilontarkan dalam wawancara dengan Fox News pada Februari lalu.

Presiden Trump menyatakan: “Mereka ditinggalkan di luar angkasa.”

Ketika pewawancara Sean Hannity mengatakan “Mereka seharusnya berada di sana selama delapan hari. Mereka sudah berada di sana selama hampir 300 hari,” Trump menjawab dengan satu kata: “Biden.”

Musk kemudian menegaskan: “Mereka ditinggalkan di sana karena alasan politik.”

Pernyataan tersebut dibantah oleh Steve Stitch dari NASA.

“Kami melihat berbagai pilihan dan bekerja sama dengan SpaceX untuk melihat apa yang terbaik untuk dilakukan secara keseluruhan. Ketika kami meninjau semua opsi, pilihan terbaik adalah dengan melakukan apa yang sedang kami lakukan,” katanya.

Wahana Starliner buatan Boeing mengalami beberapa kendala.nd.

Sumber gambar, NASA

Keterangan gambar, Wahana Starliner buatan Boeing mengalami beberapa kendala.

Keputusan tersebut didukung oleh Dr Libby Jackson, kepala bidang antariksa Museum Sains di London dan bekerja di pusat kendali Eropa untuk ISS.

“Kesejahteraan Butch dan Suni akan selalu menjadi prioritas utama dalam pikiran semua orang saat keputusan dibuat untuk menempuh cara terbaik menangani situasi tersebut,” katanya.

“Nasa membuat keputusan tersebut berdasarkan alasan teknis yang baik, alasan terprogram, dan menemukan solusi yang telah menjaga Butch dan Suni tetap aman.

“Saya sangat menantikan untuk melihat mereka kembali ke Bumi, dengan selamat, bersama dengan kru lainnya.”

Tinggalkan Balasan